Cara Menghilangkan Virus di Handphone dengan mudah
Virus yang menjadikan Android sebagai target terus meningkat jumlahnya setiap hari. Ada ribuan virus maupun malware di luar sana dan sementara kalian mungkin berharap mereka hanya akan memperlambat ponsel kalian atau membuat hp kalian berhenti bekerja, tapi taukah kalian bahwa malware terbaru jauh lebih canggih.
Beberapa malware, seperti EventBot akan menyembunyikan diri sehingga kalian bahkan tidak tahu mereka ada di sana. Namun di belakang, mereka akan mencuri data pribadi kalian, memposting sesuatu dengan nama kalian, dan berpotensi mengosongkan rekening bank kalian.
Kalian mungkin memiliki beberapa malware yang jauh lebih halus dan tak terdeteksi di ponsel kalian, seperti browser web yang mengarahkan ke situs porno atau menghasilkan pop-up yang memenuhi layar yang cerdik.
Tetapi bagaimana jika ada hal-hal yang terjadi di latar belakang yang tidak kalian ketahui?
Sejujurnya, virus Android sangat langka jika Anda tetap menggunakan Google Play Store, atau toko aplikasi terkemuka lainnya. Tetapi jika kalian menyimpang ke luar dari penyedia aplikasi ini ke web liar dan menginstal file APK dari situs web yang tidak dikenal maka kalian membuka perangkat kalian untuk beberapa ancaman serius.
Bahkan Play Store tidak selalu menjadi tempat yang aman: Teknologi Bouncer Google bukanlah jaminan kuat bahwa setiap aplikasi yang kalian pasang akan bebas dari malware.
Pada September 2019 dipastikan bahwa malware Joker telah diunduh dari Google Play lebih dari setengah juta kali. Virus itu ditemukan di 24 aplikasi, yang semuanya sekarang telah dihapus, yang memaksa pengguna untuk mendaftar ke layanan langganan premium tanpa sepengetahuan mereka.
Cara Menghilangkan virus di handphone tanpa software
Berikut ini adalah beberapa cara yang bisa kalian lakukan untuk menghilangkan virus di handphone tanpa perlu menginstall sotfware atau aplikasi anti virus apapun.Menghapus Cache
Jika kalian tiba-tiba melihat pop-up atau pengalihan ketika browsing, mungkin handphone kalian terkena malware. Hal terbaik yang harus dilakukan adalah menghapus cache browser kalian, baik dalam menu pengaturan browser itu sendiri atau dengan membuka Apps & Notifications > Chrome > Storage > Clear Cache.Ini jauh lebih tidak drastis daripada melakukan pengaturan ulang sistem, yang merupakan cara jitu lainnya untuk menyingkirkan virus Android, dan mungkin melalui menu Settings > System > Reset Options > Erase All Data menu.
Booting dalam Safe Mode
Aplikasi antivirus Android seperti Bitdefender Mobile Security adalah ide yang bagus karena dapat mencegah aplikasi yang mengandung malware masuk ke ponsel kalian.Ada opsi lain juga, dan kami telah mengumpulkan beberapa favorit kami. Mereka juga dapat mendeteksi dan menghapus virus jika kalian menginstal aplikasi ketika ponsel kalian sudah terinfeksi.
Tetapi jika kalian tahu kapan semua masalah dimulai, kalian dapat menghapus aplikasi berbahaya secara manual. Kalian hampir pasti harus masuk ke Safe Mode terlebih dahulu, karena ketika berada dalam Safe Mode, aplikasi pihak ketiga mana pun tidak dapat berjalan.
Cobalah untuk menghapus aplikasi yang terinfeksi dalam mode normal dan kalian kemungkinan besar akan ditolak izinnya.
Jika kalian tidak memiliki opsi untuk mengakses Safe Mode di menu Opsi daya ponsel kalian, coba tahan volume-down saat kalian melakukan boot ulang ponsel kalian. Kalian akan tahu cara ini berfungsi jika kalian melihat Safe mode di sudut kiri bawah layar.
Jika tidak, Google merek ponsel kalian dan modelnya lalu tambahkan kaa Safe Mode untuk mendapatkan instruksi khusus untuk handphone kalian.
Buka Pengaturan dan pilih menu Aplikasi & Pemberitahuan, lalu gulir ke bawah daftar dan cari aplikasi mencurigakan yang mungkin ada di balik semua drama - apa pun yang kalian tidak ingat pernah mengunduh atau yang tidak terdengar seperti layanan Android asli . Klik nama aplikasi untuk membuka halaman Info Aplikasi khusus.
Jika ini bukan aplikasi prainstal, kalian akan melihat tombol Uninstall di bagian atas halaman ini. Tekan ini jika kalian bisa. Jika berwarna abu-abu maka kemungkinan aplikasi telah memberikan dirinya hak administrator, yang dapat kalian nonaktifkan di Pengaturan> Keamanan & Lokasi> Aplikasi Admin Perangkat.
Dengan virus sekarang sudah dihapus dari ponsel atau tablet Android kalian, yang kalian butuhkan hanyalah merestart perangkat untuk keluar dari Safe Mode.
Misalkan kalian telah melakukan semua hal di atas dan perangkat kalian masih lambat, pertimbangkan bahwa itu mungkin kasus usia tua atau software update yang tidak berfungsi dengan baik yang akhirnya malah memperlambat segalanya. Lihat panduan kami tentang cara mempercepat Android.
Baca juga di bawah untuk cara menghindari menjadi korban malware Android sekali lagi.
Tips agar aman dari virus dan malware
Berikut ini adalah beberapa tips yang bisa kalian lakukan agar handphone kalian aman dari virus dan malware.Jangan Menginstall Aplikasi selain dari Google Play Store
Fungsi ini harus dinonaktifkan secara default, tetapi kalian tetap harus periksa. Di versi Android terbaru, kemampuan untuk menginstal aplikasi dari lokasi yang tidak diketahui telah berubah dari izin seluruh sistem menjadi izin khusus aplikasi.Sekarang ada di Apps & Notifications > Advanced > Special App Access > Install unknown apps (Aplikasi & Pemberitahuan> Lanjutan> Akses Aplikasi Khusus> Instal aplikasi yang tidak dikenal).
Jika kalian ingin menginstal aplikasi di luar Google Play, seperti dari app store lain atau file APK yang datang sebagai lampiran di email atau pesan lain, pastikan sepenuhnya bahwa itu berasal dari sumber yang dapat dipercaya.
Semua APK yang kami share di www.androidapk.eu.org sudah kami coba dan bebas dari virus dan malware.
Hindari Aplikasi Kloningan
99 persen kalian akan aman mengunduh aplikasi dari Google Play, tetapi belakangan malware dan virus telah ditemukan dalam aplikasi yang ada di sana. Hindari mengunduh apa yang tampak seperti aplikasi kloning dari pengembang yang tidak dikenal, atau aplikasi yang tidak melakukan apa yang mereka katakan pada deskripsi aplikasi.Tidak ada salahnya untuk membaca review dari pengguna yang sudah terlebih dahulu menginstal aplikasi tersebut sebelum kalian memutuskan untuk mendownload dan menginstallnya ke dalam handphone kalian.
Cek Apps Permissions
Tidak peduli dari mana sumber aplikasi yang akan kalian instal, periksa izin yang diperlukan sebelum menekan Instal. Jangan pernah mengizinkan izin admin perangkat aplikasi, itu yang mencegahnya untuk bisa dihapus.Cek juga untuk semua ijin yang tidak masuk akal, misalnya, Apakah pemutar video benar-benar perlu melihat kontak kalian? Kalian juga dapat memeriksa ulasan online dan menjelajahi situs web pengembang untuk melihat apakah itu asli atau hanya scam.
Selalu update versi Android kalian
Meskipun versi terbaru dari sistem operasi Android belum tentu tersedia untuk ponsel atau tablet kalian, tetapi kalian tetap harus memeriksa apakah versi tersebut sudah yang paling mutakhir. Lain kali ketika kalian melakukan upgrade handphone, pertimbangkan merek yang dikenal dengan pembaruan sistem operasinya yang tepat waktu.Install Aplikasi Anti Virus dan Malware
Kalian sebenarnya tidak perlu menginstal antivirus di Android, tetapi ini dapat memberi kalian ketenangan pikiran jika kalian khawatir tentang virus, dan aplikasi anti virus sering kali memiliki fungsi berguna lainnya juga.Namun kalian perlu berhati-hatilah karena antivirus Android diketahui kadang-kadang melaporkan positif palsu, tetapi jika kalian tahu aplikasi tersebut aman, maka tidak perlu panik. Opsi antivirus favorit kami untuk Android adalah Bitdefender, tetapi ada juga banyak opsi lain untuk software anti virus dan security.
Aplikasi anti virus GRATIS terbaik untuk Android
Menginstall aplikasi anti virus adalah salah satu cara menghilangkan virus di handphone kalian. Berikut ini adalah beberapa software anti virus gratis pilihan kami.McAfee Mobile Security
Aplikasi Keamanan Seluler McAfee mendapatkan skor 100% dalam laporan terbaru AV-Test, menjadikannya opsi yang solid jika kalian mencari cara gratis untuk mengamankan perangkat Android kalian.Ini mencakup fitur antivirus biasa seperti melindungi dari virus, spyware, dan situs atau aplikasi berbahaya, tetapi juga menambahkan fitur anti-pencurian, alat penguat kinerja dan pengoptimal baterai, dan alat privasi yang memungkinkan kalian membatasi pengumpulan informasi yang dikumpulkan aplikasi dari kalian.
Jika kalian menginginkan lebih dari itu, ada paket Total Protection 2020 (yang harganya £ 33,99 / $ 39,99 per tahun) dan menambahkan VPN, mode Tamu yang memungkinkan kalian membatasi aplikasi dan data mana yang terbuka untuk pengguna lain, Kunci aplikasi, dan penghapusan iklan. Ini juga mencakup hingga 10 perangkat.
Avira Antivirus 2020
Aplikasi gratis ini menawarkan perlindungan dan fitur dalam jumlah besar. Mencapai skor sempurna dalam laporan terbaru AV-Test, Avira Antivirus menawarkan keamanan yang meyakinkan meskipun kalian tidak dikenakan biaya apa pun.Kalian akan mendapatkan perlindungan antivirus tingkat atas, ditambah juga ada perlindungan aktif terhadap ransomware. Aplikasi ini juga memiliki perlindungan privasi dan identitas untuk menghentikan peretas mengambil data pribadi kalian, dan alat anti-pencurian untuk mencegah kerusakan jika seseorang berhasil mencuri perangkat kalian.
Investasikan dalam versi Pro seharga £ 6,99 / $ 11,99 per tahun dan kalian akan membuka fitur keamanan yang mencegah mikrofon atau kamera ponsel kalian diakses, perlindungan anti-phishing tingkat lanjut, penguncian aplikasi, dan dukungan pelanggan.
Gratis sangat bagus, tetapi opsi Pro juga bernilai baik.
Avast Mobile Security
Aplikasi Avast Mobile Security untuk Android ini sepenuhnya gratis, dan meskipun telah mengelola skor yang hampir sempurna di masa lalu, aplikasi ini tidak berfungsi dengan baik dalam laporan AV-Test terbaru. Yang terakhir aplikasi ini hanya mencetak skor 4 dari 6 untuk kinerja.Jadi meskipun menawarkan perlindungan virus yang sangat baik, aplikasi ini menghasilkan terlalu banyak lalu lintas internet dibandingkan dengan para pesaingnya.
Fitur-fiturnya termasuk penguncian aplikasi, pemblokiran panggilan, izin aplikasi, firewall, brankas foto untuk menjaga gambar kalian tetap aman di belakang kode sandi, VPN, pembersih sampah, dan penguat RAM untuk meningkatkan kinerja, dan tentu saja memperbarui pemindai malware dan antivirus untuk melindungi perangkat kalian.
AVG Antivirus Free
AVG dan Avast dimiliki oleh perusahaan yang sama sehingga tidak mengherankan jika mereka menggunakan teknologi yang sama di belakangnya dan karenanya mendapatkan hasil yang sama dalam laporan terbaru AV-Test.AVG menyediakan perlindungan antivirus dan malware standar yang kalian harapkan, bersama dengan fitur anti-pencurian yang memungkinkan kalian melacak lokasi perangkat, menguncinya, dan kemudian memicu alarm dengan volume penuh. Ada juga alat untuk meningkatkan kinerja perangkat kalian, perlindungan kode sandi untuk mengakses foto kalian, dan beberapa bagian berguna lainnya.
Kekurangannya di sini adalah, jika kalian menginginkan fitur tambahan seperti App Lock, Camera Trap, Device Lock, dan App Backup, kalian harus membeli versi Pro. Ada uji coba gratis 30 hari, jadi kalian dapat melihat apakah itu benar-benar diperlukan atau tidak.
Perlukah Memasang Anti Virus di HP?
Tidak seperti perangkat Apple, yang hanya mengizinkan unduhan dari App Store iOS untuk melindungi pengguna dari aplikasi palsu, Android memungkinkan kalian untuk menginstal file APK (yang merupakan aplikasi) dari sumber mana pun setelah kalian mengubah pengaturan sederhana di aplikasi Pengaturan ponsel kalian masing-masing. Mengunduh aplikasi dari sumber yang tidak dikenal umumnya bukanlah ide yang bagus karena dapat terinfeksi virus dan malware.Ada juga proses persetujuan yang kurang ketat untuk Google Play Store daripada App Store Apple, dan bukan rahasia lagi bahwa aplikasi yang terinfeksi malware dapat muncul di Store dari waktu ke waktu.
Email phishing dan pesan dan iklan yang cerdik juga penting untuk diperhatikan, tetapi perangkat lunak antivirus yang baik akan memperingatkan kalian tentang situs web ini dan yang berpotensi berbahaya.
Untuk menguji seberapa efektif aplikasi antivirus, yang merupakan proses spesialis dan sangat memakan waktu, kami menggunakan hasil dari laboratorium pengujian perangkat lunak keamanan yang terkenal AV-Test dan AV-Comparatives. Mereka terus-menerus menguji aplikasi ini untuk perlindungan, kinerja, dan kegunaan.
Selain perlindungan virus, aplikasi Android ini mungkin memiliki fitur tambahan seperti anti-pencurian yang memungkinkan kalian mengunci dan / atau menghapus data dari ponsel yang dicuri, atau bahkan mengambil foto atau rekaman audio dari pencuri.
Fitur berguna lainnya yang biasa ditemukan di aplikasi keamanan untuk Android adalah pemblokiran panggilan. Jika ponsel kalian terus-menerus diganggu oleh panggilan yang mengganggu atau teks spam, kalian mungkin dapat memblokir penelepon tersebut sehingga mereka tidak mengganggu hari kalian.
Beberapa aplikasi menyertakan penjadwal dalam fasilitas pemblokiran panggilannya, sehingga kalian dapat mengalihkan semua panggilan dari kantor ke pesan suara di malam hari dan akhir pekan, misalnya.
Beberapa suite juga menyertakan manajer aplikasi yang memungkinkan kalian untuk melindungi kata sandi akses ke browser web - sangat berharga bagi orang tua yang secara rutin menyerahkan ponsel mereka kepada anak-anak untuk bermain game dan khawatir bahwa mereka mungkin menemukan sesuatu yang tidak seharusnya, atau menghabiskan tagihan yang menghebohkan dengan membeli aplikasi.
Yang kurang berguna adalah fasilitas cadangan yang ditemukan di banyak suite ini. Beberapa hanya mencadangkan kontak, yang umumnya sudah didukung saat kalian masuk dengan akun Google di perangkat Android atau iOS. Yang lain menawarkan sedikit ruang untuk menyimpan foto dan file kalian, sementara yang lain jauh lebih murah hati dengan penyimpanan cloud.
Jadi untuk menjawab pertanyaan awal di atas, ya, menjalankan aplikasi antivirus di ponsel Android adalah ide yang bagus. Kami juga memiliki analisis yang lebih detail tentang apakah kalian memerlukan antivirus di Android atau tidak.
Seperti yang sudah kalian lihat dari aplikasi yang tercantum di atas, ada banyak pilihan untuk aplikasi antivirus di Android. Tentunya, penting untuk memastikan kalian mendapatkan aplikasi yang kalian percayai, karena pengujian yang dilakukan oleh AV-Comparatives menemukan bahwa kurang dari sepertiga dari semua aplikasi antivirus Android yang benar-benar berfungsi seperti seharusnya.
Situs tersebut menguji 250 aplikasi dan menemukan bahwa hanya 80 di antaranya yang berhasil mendeteksi setidaknya 30% aplikasi berbahaya tanpa alarm palsu. Dan perangkat lunak antivirus yang tidak berfungsi dengan baik tidak ada nilainya.
Meskipun aplikasi dapat memberikan tingkat atau perlindungan yang baik dari perangkat lunak berbahaya, peretas sering kali mengandalkan pengguna untuk membuat kesalahan atau tertipu untuk memasang perangkat lunak perusak itu sendiri tanpa menyadari apa yang mereka lakukan.
